Jakarta PT PGN Tbk mengakselerasi pengembangan niaga gas bumi di Sulawesi dengan berbagi penguasaan pengelolaan gas bumi baik gas pipa, LNG, dan CNG yang terintegrasi. Ini menjadi modal utama untuk ekspansi pasar secara secara massif di wilayah tersebut.
Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan, dalam rangka pengembangan pasar di Sulawesi, PGN agresif dan terbuka untuk menjalin kerja sama dengan mitra strategis terkait penyediaan pasokan maupun infrastruktur gas bumi.
Sejauh ini, kami membidik kawasan industri dengan potensial demand yang cukup beras serta agar bisa memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar ketika gas bumi efektif dimanfaatkan,” kata Arief, Senin (7/10/2024).
Pada Jumat, (4/10/2024), PGN meresmikan reaktivasi area Kawasan Timur Indonesia (KTI) sebagai wujud komitmen PGN dalam mengembangkan pasar gas bumi di wilayah tengah dan timur Indonesia.
Arief berharap, reaktivasi ini dapat mendorong percepatan ekspansi market dan menindaklanjuti peluang-peluang yang didapatkan secara lebih efektif. Arief mengungkapkan, koordinasi dengan pemerintah juga terus dijalin oleh PGN mengingat langkah PGN dalam pengembangan usaha gas bumi tidak lepas dari dukungan pemerintah. Dengan Kementerian Perindustrian, PGN berkomitmen mendukung roadmap jangka pendek Kemenperin terkait pengembangan infrastruktur gas bumi di Kawasan Industri (KI).
Terdapat 14 KI (dari 50 KI) yang menjadi prioritas pengembangan infrastruktur gas bumi, beberapa diantaranya berada di Sulawesi. Peran Anak Usaha pun penting bagi PGN dalam upaya ekspansi market di Sulawesi.