Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir buka suara terkait persiapan PT Pindad dalam memproduksi mobil Maung. Menyusul, keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Maung Pindad kendaraan operasional pejabat.
Erick menyatakan Pindad sudah menerima pesanan sebanyak 4.600 unit Maung dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam 2 tahun mendatang.
Ya, Pindad tentu sudah menyiapkan sesuai dengan orderan dari Kementerian Pertahanan itu kurang lebih 4.600 maung untuk 2 tahun ke depan, dan tantu alokasi daripada produksinya ya nanti di situ, ujar Erick, ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (20/10/2024).
Kendati begitu, dia belum memastikan apakah ada tambahan pesanan ke Pindad untuk menjadikan mobil Maung untuk operasional pejabat negara. Menurutnya, jikapun ada tambahan, perlu dipastikan proses produksinya tidak terganggu.
Apakah ada tambahan order untuk tadi kementerian, kembali, mohon tanyakan kepada Dirut Pindad, supaya ini kan line of produksinya harus diproyeksikan jangan sampai nanti jadi menjadi isu yang lain, ucapnya.
Pada dasarnya, Erick mendukung penguatan penggunaan produk lokal, termasuk Maung Pindad. Namun, dia melihat rencana itu baru bisa dilaksanakan secara bertahap.
Tapi tentu kita mendukung yang memang bagaimana penggunaan daripada produksi dalam negeri harus kita tingkatkan. Tapi pasti ada tahapannya gak bisa harus langsung hari ini, karena line of produksinya harus ditata, tapi Dirut Pindad yang lebih ngerti, bebernya.
Erick memastikan kembali dukungan BUMN terharap rencana dan program pemerintah. Kita mendukung rencana program pemerintah aja, pungkasnya.