Jakarta Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, baru saja mengeluarkan instruksi tegas kepada para kepala daerah dari partainya. Dalam surat resmi yang dikeluarkan, Megawati meminta seluruh kepala daerah PDIP untuk tidak mengikuti retret kepemimpinan yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, pada 21–28 Februari 2025.
Keputusan ini mengundang berbagai spekulasi, terutama karena retret tersebut dihadiri oleh ratusan kepala daerah dari berbagai partai. Surat instruksi yang ditandatangani langsung oleh Megawati juga meminta para kepala daerah yang telah dalam perjalanan ke Magelang untuk segera berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.
Instruksi ini dikeluarkan di tengah dinamika politik nasional yang sedang memanas, terutama setelah penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lantas Apa Pengaruhnya terhadap Ekonomi RI?
Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi CELIOS Nailul Huda, melihat dua dampak potensial yang bisa muncul dari situasi ini. Pertama, ia menilai ada dampak positif dari pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK.
Ada dua dampak potensial yang bisa terjadi. Pertama, dampak positifnya adalah kepercayaan investor terhadap pemberantasan korupsi akan naik, kata Nailul Huda kepada Jumat (21/2/2025).
Menurutnya, penangkapan Hasto Kristiyanto bisa memperlihatkan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi yang selama ini menjadi hambatan utama bagi perekonomian Indonesia.
Korupsi ini menjadi penghalang perekonomian kita, komitmen KPK menangkap Hasto bisa dipandang sebagai langkah positif memerangi korupsi, ujarnya.