Jakarta Hingga saat ini, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah melayani lebih dari 20,1 juta nasabah ultra mikro melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Untuk menjangkau penyandang disabilitas, PNM menjalin kemitraan dengan berbagai pihak strategis, termasuk Komisi Nasional Disabilitas (Komnas).
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi penyandang disabilitas, PNM aktif menjalankan berbagai kampanye, salah satunya melalui pemberdayaan nasabah disabilitas dalam Klasterisasi Batik Tuli Berdaya.
Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan pembatik tunarungu, memberi akses keuangan, serta memperkenalkan mereka pada dunia bisnis dan pasar yang lebih luas.
Pembatik tunarungu justru memiliki kualitas produk yang sangat baik, bahkan lebih fokus saat membatik. Mereka tidak terganggu dengan suara di sekitar, sehingga lebih berkonsentrasi pada karya mereka, kata Direktur Operasional PNM Sunar Basuki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
PNM juga memberikan pendampingan usaha dan kesempatan bagi para disabilitas untuk memamerkan karya mereka melalui showcase yang diliput media, guna membangun kepercayaan diri dan memperlihatkan dampak sosial ekonomi yang mereka ciptakan.
Atas upaya tersebutm PNM pun meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang BUMN Branding and Marketing Award (BBMA) ke-12 tahun 2024. Acara yang didukung WIR Group dan DMID ini mengusung tema Empowering Brands, Building Nations: Optimizing BUMN’s Potential Through Exceptional Talents & Advanced Technological Support.
Sebagai anak perusahaan BUMN, PNM meraih penghargaan Platinum untuk dua kategori, yaitu Brand Strategy Relevance dan Brand Creative & Activation.
Selain itu, PNM dianugerahi gelar The Best Brand Strategy Excellence untuk kategori Anak Perusahaan BUMN. Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, branding dan marketing jadi elemen penting untuk memperkuat posisi strategis BUMN, terutama dalam menghadapi tantangan pasar global.