Jakarta – Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar melaporkan, aksi premanisme organisasi masyarakat (ormas) yang kerap merecoki kawasan industri kini sudah mulai teredam. Usai pihak kepolisian daerah turun tangan langsung untuk mengantisipasinya.
Sanny mencontohkan Karawang yang jadi kota pusat industri, kini sudah tergolong aman berkat ada imbauan dari polisi yang melarang ormas untuk melakukan demonstrasi.
Di daerah-daerah tertentu seperti Karawang, sudah ada respons dari kepolisian berupa pelarangan melakukan unjuk rasa dan tindakan penekanan ke pabrik. Khususnya yang berada di dalam kawasan industri yang telah ditetapkan sebagai objek vital nasional (obvitnas), ujarnya kepada www.wmhg.org.
Tak hanya di Karawang, Sanny mengatakan, kawasan industri di daerah lain pun kini telah mendapat perlindungan dari aparat penegak hukum.
Sudah mulai reda juga, dengan adanya larangan-larangan dan tidak dikeluarkannya izin (demo oleh ormas) dari kepolisian, kata Sanny.
Sebelumnya, Sanny mengutarakan, aksi palak ormas beberapa kali terjadi di daerah-daerah yang punya sentra industri, semisal Bekasi, Karawang, Jawa Timur, hingga Batam.
Saya rasa hampir merata, tapi memang daerah-daerah kantong industri lah. Ya, di daerah Bekasi, Karawang, pokoknya yang ada industrinya. Di Jawa Timur, Batam juga, pokoknya yang ada industri saja, tutur dia.
Ia menyebut aksi premanisme ormas lebih sering terjadi pada suatu kompleks industri yang berada di luar kawasan industri.
Yang di kawasan industri masih lumayan ada pengelolanya. Yang di tempat-tempat luar kawasan, apalagi itu (lebih sering terjadi). Kalau tempat mereka di kawasan kan udah jauh dari pemukiman, jauh dari masyarakat lah. Akses masuknya juga khusus, ada portalnya segala macam, bebernya.