Jakarta – BFI Finance terus berupaya memperluas portofolio pembiayaan mesin di berbagai sektor industri meskipun saat ini kontribusinya masih di bawah 10% dari total portofolio perusahaan.
Deputy Director BFI Finance Rudy Eddy Widjaja mengungkapkan, dengan strategi yang tepat, BFI Finance dapat meningkatkan porsi pembiayaan mesin dalam beberapa tahun ke depan.
“Portfolio kita untuk mesin ini masih di bawah 10%. Jadi memang kita melihat peluang untuk pembiayaan di segmen mesin ini. Jadi kita berusaha terus untuk memberikan satu porsian di portfolio kita” ucap Eddy pada di acara All Print Indonesia 2024, Rabu (9/10/2024).
Dalam pameran packaging tahun ini, BFI Finance hadir dengan pendekatan yang lebih strategis dan fleksibel. Rudy Eddy Widjaja juga menjelaskan bahwa perusahaan tidak menetapkan target penjualan khusus. Sebaliknya, mereka berfokus pada membangun hubungan yang kuat dengan rekanan supplier dan memberikan solusi pembiayaan yang tepat bagi para pelaku usaha.
Kami tidak mengejar target penjualan, tapi ingin mendukung dan mempengaruhi customer-customer yang hadir, ujarnya.
Salah satu strategi utama BFI Finance di pameran ini adalah menawarkan program pembiayaan mesin yang lebih personal dan disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha.
Kolaborasi dengan supplier mesin memungkinkan BFI Finance untuk memberikan kemudahan bagi para pengusaha yang tertarik mendapatkan pembiayaan secara langsung selama pameran. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan dan meningkatkan minat mereka terhadap pembiayaan mesin.