Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memantau hasil renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang telah selesai dilakukan.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, Stadion Kanjuruhan yang telah selesai direnovasi saat ini dalam proses serah terima kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Prosesnya panjang karena kita maunya sejarah yang ada di stadion ini tidak hilang dari ingatan kita. Saat ini sedang proses serah terima ke Pemerintah Kabupaten Malang. Harapannya dalam waktu singkat proses tersebut bisa selesai, kata Dody dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025).
Dody menambahkan, renovasi stadion ini dilakukan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sudah dicek kelayakannya oleh FIFA. Insya Allah layak digunakan untuk 30-40 tahun ke depan. Semua sudah diperbaiki, sudah dicek oleh FIFA, ungkapnya.
Berbicara soal anggaran renovasi, ia menyatakan, jumlahnya tidak dapat dibandingkan dengan stadion lain, melihat sejarah kemanusiaan yang ada di Stadion Kanjuruhan.
Kalau kita bicara historical-nya ada sejarah yang harus kita preserve untuk anak cucu kita. Nyawa manusia tidak bisa dinilai dengan uang. Stadion ini tidak bisa dibandingkan dengan tempat lain karena ada nilai yang harus kita jaga. Bukan cuman hari ini, tapi ke depan menjadi tetenger buat kita semua rakyat Indonesia, urainya.
Renovasi Stadion Kanjuruhan dilakukan pada 4 September 2023-31 Desember 2024 dengan anggaran Rp 357 miliar. Kapasitas stadion sebanyak 21.603 seat, terbagi menjadi Tribun Barat dan Tribun Umum.
Tribun Barat terdiri dari 108 seat VVIP, 2.465 seat VIP, 134 seat media dan 16 seat difabel. Tribun Umum terdiri dari tribun timur 4.352 seat, tribun utara dan selatan masing-masing 7.264 seat.