Jakarta Anggota Komisi XII DPR RI Christiany Eugenia Tetty Paruntu menyatakan mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto yang berencana meluncurkan 15 megaproyek hilirisasi pada tahun 2025.
Mendukung langkah Presiden Prabowo yang akan melaunching 15 proyek hilirisasi di tahun 2025 ini dan juga proyek hilirisasi lainnya.Hilirisasi merupakan agenda penting yang sudah dicanangkan sejak dahulu, kata Tetty dikutip Senin (17/2/2025).
Agenda hilirisasi di berbagai sektor, menurut dia, akan makin terealisasi dengan kepemimpinan yang kuat (strong leadership) sebagai kunci yang dimiliki oleh Presiden Prabowo dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Hilirisasi.
Agenda hilirisasi ini akan menjadi daya ungkit untuk mencapai pertumbuhan ekonomi mencapai 8% dan mentransformasi ekonomi Indonesia menjadi negara maju nantinya, kata legislator asal Daerah Pemilihan Sulawesi Utara itu.
Prabowo, dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-17 Gerindra di Bogor, Jawa Barat, Sabtu pekan lalu, memastikan pemerintahannya melanjutkan program hilirisasi yang dirintis pada masa pemerintahan presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Dalam forum yang dihadiri Jokowi itu, Prabowo bahkan menyebut hilirisasi bakal dimulai dengan pelaksanaan 15 megaproyek.
Hilirisasi kita akan teruskan, kita wujudkan. Kita akan mulai tahun ini. Tahun ini minimal 15 megaproyek yang miliar-miliar dolar (nilainya). Kita mulai tanpa kita minta-minta investasi dari luar negeri, kata Prabowo.
Hilirisasi perlu dilanjutkan, menurut Prabowo, agar kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia bisa dimanfaatkan dengan optimal untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Kabinet Merah Putih (KMP), dia menegaskan, menganut asas keterbukaan untuk para investor dari berbagai sumber, namun tidak akan bersifat memaksa. Pemerintah Indonesia akan terbuka bagi investor asing yang berminat berinvestasi di Indonesia dalam proyek-proyek hilirisasi.
Tapi kami tidak akan mengemis. Kita akan bangkit dengan kekuatan-kekuatan kita sendiri, ujar Prabowo, menegaskan.