Jakarta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia (2024 – 2029) Anindya Bakrie mengatakan Kadin Indonesia akan segera membuat MoU (Nota Kesepahaman) dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Anindya menilai bahwa slogan yang digaungkan GP Ansor sejalan dengan visi Kadin Indonesia.
“GP Ansor mempunyai slogan namanya (akronim) \’BISA\’. B-nya itu fokus kepada bisnis dan ekonomi, I-nya inovasi dan teknologi. S-nya sumber daya manusia, dan A-nya anak muda. Saya melihat ini semua bisa sekali bekerja sama dengan Kadin sebagai wadah dunia usaha Indonesia. Dan juga dengan bersama, kita bisa menjadi lebih kuat membangun perekonomian (khususnya) di daerah, ungkap Anindya Bakrie.
Hal itu disampaikan Anindya saat menjadi keynote speaker dalam acara Konferensi Besar XXVII Gerakan Pemuda (GP) Ansor bertema “Optimis Dunia Usaha dalam Visi Indonesia Maju dan Tantangan Global” yang diselenggarkan di Hotel Harris, kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat.
Anindya menambahkan, Kadin Indonesia mempunyai dua unsur utama yang memungkinkan GP Ansor untuk bekerja sama yaitu dengan Kadin Provinsi, Kabupaten/Kota, dan juga dengan asosiasi/himpunan sebagai anggota luar biasa (ALB) Kadin Indonesia.
Dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang secara berkala akan menuju ke 8% seperti yang ditargetkan pemerintah Prabowo-Gibran, Anindya berharap agar GP Ansor ikut berperan dalam mendukung progam-program yang dicanangkan pemerintahan Prabowo–Gibran. Apalagi GP Ansor merupakan organisasi kepemudaan Muslim terbesar di Indonesia dengan jumlah anggota/kader mencapai delapan juta.
“Intinya memang bagaimana GP Ansor dapat berpikir ala pengusaha yang intinya sama-sama untung, agar berkelanjutan. Kita (Kadin dan GP Ansor) cari jalan sama-sama, model bisnisnya seperti apa. Dan (GP Ansor) SDM (Sumber Daya Manusia)-nya harus kuat. Saya rasa dengan (slogan GP Ansor) BISA itu adalah awal yang sangat baik,” ujar Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia (2024 – 2029).