Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkap sejumlah cara ampuh untuk mengerek tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Mengingat, ada target Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebesar 8 persen.
Dia mengatakan, salah satu caranya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menggenjot ekspor.Â
Fokus sebetulnya kalau kita ingin tumbuh, pak Prabowo ingin tumbuh 7-8 persen, tentu kalau kita ingin tumbuh 7-8 persen maka kita harus menggenjot ekspor memang ya, kata Mendag Zulkifli, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Bersamaan dengan ekspor tadi, dia juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap produk lokal dan UMKM. Termasuk hasil dari industri dalam negeri.
Di sisi lain, aspek investasi yang masuk ke Indonesia juga jadi salah satu aspek yang tak luput dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Kita harus tumbuh jauh lebih besar dari hari-hari ini selain tentu saja nanti investasi yang besar. Sebetulnya kita bagaimana menguasai pasar dunia, ujarnya.
Tak kalah penting adalah bagian mengendalikan produk impor dan melakukan stabilisasi harga di dalam negeri.
Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8%, Yakin Tak Meleset?
Sebelumnya, Center of Reform on Economics (CORE) menyoroti pernyataan Prabowo yang menargetkan angka pertumbuhan ekonomi 8 persen pada tahun ketiga pemerintahannya.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan target tersebut jauh dibanding target pertumbuhan ekonomi yang tertulis di Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 di kisaran 6,5 – 7 persen.
Kita tahu bahwa pak Prabowo beberapa waktu yang lalu optimis pertumbuhan ekonomi bisa smapai 8 persen. Ini lebih tinggi dibandingkan target ekonomi yang tertulis dalam RPJPN 2025-20245 yang masih dalam pembahasan di DPR, di RPJPN 6,5-7 persen, kata Faisal dalam Core Midyear Economic Review 2024 Mitigasi Risiko ekonomi jelang Pemerintahan Baru, Selasa, 23 Juli 2024.