Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengangkat Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala Siber dan Sandi Nasional (BSSN) pada Rabu (19/2/2025).
Sebelum menjabat sebagai Kepala BSSN, Nugroho Sulistyo Budi sempat menjadi Staf Ahli Khusus Bidang Politik di Kementerian Pertahanan.
Mengutip Antara, Kepala BSSN dilantik oleh Presiden berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 29 P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BSSN.
Rincian Kekayaan
Seiring hal itu, menarik untuk diketahui kekayaan Nugroho Sulistyo Budi. Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang disampaikan pada 26 Januari 2024 untuk periode 2023, Nugroho mencatat harta Rp 7.556.283.828 atau Rp 7,55 miliar. Dari laporan kekayaan itu, Nugroho diketahui tidak memiliki utang. Berikut rincian kekayaan Nugroho:
A.Tanah dan Bangunan
Nugroho memiliki kekayaan dari tanah dan bangunan senilai Rp 6,04 miliar. Ia memiliki lima bidang tanah dan bangunan di Semarang, Sleman Jawa Tengah dan Bogor yang merupakan hasil sendiri.
B.Alat Transportasi dan Mesin
Ia memiliki kekayaan alat transportasi dan mesin senilai Rp 140 juta. Nugroho memiliki motor, Honda Verza Tahun 2015 senilai Rp 10 juta dan mobil Toyota Corola Altis Tahun 2012 senilai Rp 130 juta.
C.Harta Bergerak Lainnya
Ia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 153 juta
D.Surat Berharga
Ia tidak memiliki surat berharga.
E.Kas dan Setara Kas
Ia mengantongi kas senilai Rp 739,28 juta.
F.Harta Lainnya
Ia memiliki harta lainnya sebesar Rp 475 juta.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik pejabat baru untuk Kabinet Merah Putih, mulai dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) hingga Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Pantauan Rabu, 19 Februari 2025, upacara pelantikan digelar di Istana Negara sekitar pukul 15.30 WIB. Para pejabat yang akan dilantik telah tiba lebih dahulu dan menunggu hingga kedatangan Prabowo.
Tampak hadir para pejabat baru yakni Guru Besar ITB Brian Yuliarto yang dilantik sebagai Mendiktisaintek, Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP.