Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen untuk menurunkan harga sejumlah produk barang dan jasa yang jadi konsumsi masyarakat luas. Dalam hal ini, ia menyoroti harga tiket pesawat hingga ongkos naik haji.
Presiden RI ke-8 tersebut lantas meminta agar harga tiket pesawat dan ongkos haji wajib diturunkan. Sebab, Prabowo ingin mem-branding dirinya sebagai presiden yang turunkan harga.
Saya ingin ingatkan, rakyat menanti bakti kita. Rakyat mengharapkan hasil nyata dari kita. Harga (tiket) pesawat terbang turun. Dan, harus turun lagi kalau bisa. Kalau bisa, ujar Prabowo dalam HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sabtu (15/2/2025).
Harga naik haji turun. Ada Menteri Agama di sini? Badan Haji ada? Kalau bisa, ongkos naik haji turun lagi. Saya mau jadi presiden yang turunkan harga, dia menegaskan.
Di sisi lain, ia memberi pengecualian pada beberapa produk yang boleh mengalami kenaikan harga. Contohnya, yakni harga gabah petani. Harga yang boleh naik adalah harga gabah untuk petani. Nah itu harus naik, seru dia.
Terkait rencana pemangkasan harga pesawat ini, sejumlah menteri terus berkoordinasi. Seperti dilakukan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, yang telah melaksanakan koordinasi lintas kementerian untuk mempersiapkan diskon tiket pesawat di mudik Lebaran tahun ini.
Menhub mengatakan, dirinya tengah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk membahas kemungkinan adanya penurunan harga tiket pesawat serta penyelenggaraan Mudik Gratis pada masa Lebaran 2025.
Mengenai diskon tarif pesawat, Kemenhub masih akan membahasnya lingkup antar kementerian guna memastikan kemampuan masyarakat serta kesinambungan usaha bidang penerbangan, ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 Februari 2025.