Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengungkap rencana untuk menarik investasi jumbo tahun ini. Diketahui, banyak target program yang tengah digarap oleh pemerintah.
Dia menyebut beberapa di antaranya adalah swasembada pangan hingga swasembada energi. Ada pula proyek-proyek lain yang belum diungkap olehnya. Namun, dia memastikan pemerintah akan menarik investasi besar pada 2025.
Di bidang lain, di bidang lain, saya kira semuanya bagus, baik. Kita akan investasi besar-besaran tahun ini, ungkap Prabowo dalam acara Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, di Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Pada aspek swasembada energi, dia membidik potensi energi bersih di Indonesia. Menurut dia, Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi energi baru terbarukan yang cukup lengkap.
Swasembada energi demikian juga mungkin kita negara (di antara) tidak banyak di dunia yang akan memiliki green energy, kita akan memiliki energi terbarukan yang utuh dan yang substansial, tegas dia.
Pada bagian swasembada pangan, Prabowo menyiratkan hal itu bisa dicapai jauh lebih cepat dari target yang ditetapkan sebelumnya, yakni pada 2028.
Ternyata kita akan kaget, jauh sebelum empat tahun kita sudah swasembada pangan, ucap Prabowo.
Prabowo Pede Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen
Diberitakan sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan banyak pihak merendahkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Namun, dia tetap berpegang teguh akan target tersebut.
Dia menceritakan baru 3 bulan menjadi Presiden Indonesia. Dia langsung mempelajari ekonomi nasional. Alhasil, setelah dihitung, dia pede pertumbuhan ekonomi nasional bisa tembus 8 persen atau lebih tinggi.
Saya baru mungkin menginjak bulan ketiga memimpin pemerintahan Republik Indonesia dan semakin saya mempelajari keadaan perekonomian kita, saya semakin merasa percaya diri, saya merasa optimis, saya percaya, saya yakin kita akan mencapai, bahkan mungkin melebihi 8 persen pertumbuhan, tutur Prabowo dalam Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, di Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025).