Jakarta – Sumber pendanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) jadi aspek yang disoroti di tengah langkah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah. Padahal, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan ada 77 PSN yang akan digarap.
Ekonom Indonesia Strategic and Economic Action Institution (ISEAI) Ronny P Sasmita menilai anggaran bagi proyek strategis tidak akan berkurang. Bahkan berpotensi bertambah melihat ada 77 Proyek Strategis Nasional yang ditetapkan Prabowo Subianto.
Jadi dengan bertambahnya PSN otomatis dana anggaran untuk pembangunan bisa stay atau bisa naik, yang jelas tidak akan turun karena PSN-nya bertambah, ucap Ronny kepada Rabu (5/3/2025).
Dia mengatakan, sumber dana menjadi salah satu sorotan ditengah adanya efisiensi anggaran. Menurutnya, efisiensi itu bukan sepenuhnya berarti penghematan, namun hanya realokasi ke pos belanja pemerintah lainnya.
Ronny menyampaikan, pemerintah bisa saja melebarkan angka defisit APBN hingga mendekati 3 persen. Aspek tersebut dilakukan agar pemerintah bisa menerbitkan lagi surat utang baru.
Tujuannya tak lain untuk mendapatkan dana segar. Pada akhirnya, bisa mendanai PSN yang jadi prioritas pemerintah.
(Sumber dana) Ya berkemungkinan besar defisit kita akan dilebarkan mungkin mendekat 3 atau sampai 3 (persen) barangkali, sehingga pemerintah mendapatkan ruang fiskal untuk menerbitkan surat utang baru, lalu mendapatkan dana segar untuk menutupi itu (biaya PSN), bebernya.