Jakarta Sebanyak 30 lapak kerajinan lokal dan jajanan tradisional unjuk gigi dalam pameran bertajuk Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) Yogyakarta 2024.
Mereka merupakan usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) lokal binaan Pertamina yang telah dikurasi untuk menjajakan produknya. Acara digelar dalam kawasan Plaza Ngasem, Kraton, Yogyakarta.
Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto mengungkapkan SMEXPO merupakan salah satu program strategis Pertamina di bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang fokus dalam pemberdayaan UMKM.
“Untuk menggali potensi yang dimiliki seluruh UMKM binaan Pertamina, secara khusus, Pertamina SMEXPO 2024 kali ini mengusung tema “Lokal jadi VOKAL”, sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas UMKM, baik produk, pengelolaan bisnis hingga jaringan pemasaran sehingga UMKM lokal dapat diakui sebagai pelaku bisnis berdaya saing tinggi di lingkup nasional maupun global,” ungkap Erry, Jumat (30/8/2024).
Bunyi gong diiringi otok-otok menandai dibukanya pameran yang telah memasuki tahun ke-5 pada penyelenggaraan kali ini. Hari pertama mencatat, transaksi SMEXPO Yogyakarta 2024 tercatat di atas Rp 30 juta.
Produk-produk ramah lingkungan juga dipamerkan termasuk furnitur dari pelepah pisang milik “Agromina Fiber”, aksesoris daur ulang sampah “Sawokecik”, abon menggunakan bahan nabati milik “Abon Daun Emas”, dan kain ecoprint milik “Kulia Inspiration”.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto dalam sambutan Pembukaan SMEXPO 2024 mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan dukungan bagi UMKM Jogja.
“Kota Yogyakarta kaya akan potensi ekonomi kreatif, dan merupakan Kota Seni Budaya, Kota Pariwisata, Kota Heritage, dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Dengan event SMEXPO ini harapanya, akan dapat memperkenalkan sentra industri kecil pada masyarakat luas dan meningkatkan kualitas dan promosi produk agar lebih inovatif dan berkualitas ekspor,” jelas Sugeng Purwanto.
Acara pembukaan SMEXPO Yogyakarta 2024 dimeriahkan dengan talkshow UMKM Naik Kelas dengan mendatangkan pemilik Sambal “Bu Rudy” Lanny Suswadi.
Baginya, prinsip utama UMKM yang harus dipegang adalah mempertahankan kualitas sehingga tidak kalah dalam bersaing.
Manager SMEPP Pertamina Dewi Sri Utami dan Direktur Operasi Yulius S. Bulo mengungkapkan bahwa Pertamina memiliki beragam program pembinaan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM, seperti UMK Academy dan PFpreneur.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari berharap SMEXPO Yogyakarta 2024 yang diadakan selama tiga hari dapat menambah daya tarik Plaza Ngasem dengan pemberdayaan UMKM lokal lewat pameran dan business matching.
”Sebagai kota kedua dari rangkaian pameran Pertamina SMEXPO 2024 yang rencananya akan diselenggarakan di 6 kota seluruh Indonesia, Yogyakarta dipilih karena keistimewaannya yang senantiasa dirindukan dan nuansa yang kaya akan budaya tradisional, jelas dia.
Dikatakan jika melalui 30 UMKM yang telah dikurasi, Pertamina bersama Pertamina Foundation dan Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah (JBT) berharap untuk dapat menampilkan produk-produk unggulan khas Jogja yang siap untuk diperkenalkan ke pasar nasional maupun global, sesuai dengan slogan Pertamina SMEXPO 2024 “Lokal jadi VOKAL.”