Jakarta Pusat Perbelanjaan yang merupakan salah satu fasilitas publik dituntut untuk memiliki kemampuan merespon segala perubahan gaya hidup yang sangat dinamis, terutama di kota besar seperti Jakarta.
Hal itulah yang dilakukan oleh Pejaten Mall yang bertransformasi menjadi The Park Pejaten yang dimulai sejak pertengahan tahun 2023 lalu.
Transformasi dilaksanakan dengan melakukan dua program utama yaitu renovasi bangunan gedung, khususnya interior dan peningkatan bauran penyewa atau tenant mix, jelas Teges Prita Soraya selaku Direktur The Park Pejaten dalam keterangannya, Jumat, (16/8).
PT Pejaten Semesta Raya – NWP Property selaku pengembang The Park Pejaten melakukan penataan ulang tata letak (re-layout) dan perubahan interior yang mengusung konsep natural modern dengan didominasi unsur kayu dengan sedikit sentuhan artwork mural dan tanaman hijau di sekitar bangunan gedung.
Adapun program peningkatan tenant mix dilakukan dengan mengganti dan menambah ragam variasi toko serta kategori produk yang sedang menjadi tren dan digandrungi oleh banyak pelanggan ataupun konsumen, tambah Teges.
Tidak hanya itu, menurut Teges, Tampilan muka Mall juga mendapat sentuhan perubahan, dimana gerai F&B yang berada dilantai dasar memiliki area duduk outdoor dengan taman dan pedestrian yang sejuk. Toilet diperbarui dengan sentuhan warna dan pilihan material yang modern.
Selain beberapa anchor tenant yang masih ada, seperti Matahari Department Store, Cinepolis, dan Hypermart, transformasi The Park Pejaten juga menyambut puluhan tenant baru untuk menawarkan lebih banyak pilihan berbelanja dan bersantap bagi para pengunjung, kata Teges.