Jakarta – Ketidakpastian ekonomi global semakin terasa di berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari ancaman resesi, inflasi yang melonjak, hingga kenaikan harga barang pokok, semua faktor ini menuntut individu, terutama generasi muda, untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan.
Perencana Keuangan Andy Nugroho menegaskan kunci utama untuk menjaga kesehatan finansial di tengah kondisi ini adalah dengan menerapkan budgeting yang disiplin. Ia menyarankan agar setiap individu memiliki rencana keuangan yang jelas agar pengeluaran tetap terkendali.
Membuat budgeting tentang pos-pos pengeluaran apa saja yang akan dilakukan atau pernah terjadi itu penting. Paling sederhana, kita bisa bikin 40%, 30%, 20%, 10%, ujar Andy kepada www.wmhg.org.
Dalam skema budgeting tersebut, 40% dari pendapatan sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti biaya makan, transportasi, dan kebutuhan pokok lainnya.Â
Kemudian, 30% digunakan untuk membayar cicilan atau hutang agar tidak terjadi penumpukan kewajiban finansial yang bisa membebani keuangan di masa depan.Â
Selanjutnya, 20% dari pendapatan dianjurkan untuk ditabung atau diinvestasikan sebagai bentuk persiapan menghadapi keadaan darurat maupun mencapai tujuan finansial jangka panjang.Â
Terakhir, 10% dapat dialokasikan untuk dana sosial atau sedekah, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama serta menciptakan keseimbangan dalam mengelola keuangan.
Perlu Kedisiplinan
Namun, Andy menekankan perencanaan keuangan yang baik hanya akan efektif jika diikuti dengan disiplin dalam menjalankannya.
Kalau budget-nya sebagus apapun, kalau ternyata tidak disiplin dalam menjalankannya, tentu akan menjadi tidak maksimal juga, tambahnya.
Selain itu, Andy menyarankan agar generasi muda lebih sadar terhadap gaya hidup mereka. Media sosial sering kali menampilkan standar kehidupan yang tidak realistis, sehingga banyak orang terdorong untuk menghabiskan uang demi mengikuti tren.
Jangan sampai kita hanya melihat orang lain dan akhirnya mengikuti gaya hidup mereka tanpa melihat kondisi keuangan sendiri, pesannya.
Dengan menerapkan budgeting yang disiplin, Andy menilai individu bisa lebih siap menghadapi kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian tanpa harus mengorbankan stabilitas keuangan mereka.