Jakarta Bos bank ternama di Amerika Serikat JPMorgan Chase, Jamie Dimon mengungkapkan bahwa ia masih melihat adanya peluang soft landing bagi ekonomi AS, sekitar 35% hingga 40%. Namun, ia juga tidak mengesampingkan risiko resesi pada perekonomian AS.
Ketika ditanya apakah ia telah mengubah pandangannya sejak Februari bahwa pasar terlalu optimis terhadap risiko resesi, Dimon mengatakan peluangnya hampir sama dengan seruannya sebelumnya.
Ada banyak ketidakpastian di luar sana, kata Dimon, dikutip dari CNBC International, Kamis (8/8/2024).
Saya selalu menunjuk pada geopolitik, perumahan, defisit, pengeluaran, pengetatan kuantitatif, pemilihan umum, semua hal ini menyebabkan kekhawatiran di pasar, ungkapnya.
Dimon, pemimpin bank AS terbesar berdasarkan aset dan salah satu suara paling disegani di Wall Street, telah memperingatkan tentang badai ekonomi di AS sejak 2022.
Namun, ekonomi telah bertahan lebih baik dari yang diharapkannya, dan Dimon memastikan, meskipun gagal bayar peminjam kartu kredit meningkat, Amerika Serikat tidak sedang dalam resesi saat ini.
Tetapi Dimon menambahkan ia sedikit skeptis bahwa Federal Reserve dapat menurunkan inflasi ke target 2% karena pengeluaran masa depan untuk sektor ekonomi hijau dan militer.
Selalu ada berbagai macam hasil, ucapnya.
Saya sepenuhnya optimis bahwa jika kita mengalami resesi ringan, bahkan yang lebih parah, kita akan baik-baik saja. Tentu saja, saya sangat bersimpati kepada orang-orang yang kehilangan pekerjaan. Anda tidak menginginkan pendaratan yang keras, tutur Dimon.