Jakarta Dedi Mulyadi telah resmi diangkat sebagai Gubernur Jawa Barat melalui Pilkada 2024. Acara pelantikan ini berlangsung dalam rangka pelantikan Kepala Daerah serentak yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada hari Kamis, 20 Februari 2025.
Dalam dunia politik, Dedi Mulyadi memiliki pengalaman yang cukup signifikan. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, ia telah menjalani dua periode sebagai Bupati Purwakarta dari tahun 2008 hingga 2018.
Setelah masa jabatannya sebagai Bupati, Dedi Mulyadi melanjutkan karirnya sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019-2023, mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VII, dan aktif di Komisi VI DPR.
Dedi Mulyadi dilahirkan pada tanggal 11 April 1971 di Subang, Jawa Barat, sebagai anak bungsu dari sembilan bersaudara. Ayahnya, Sahlin Ahmad Suryana, merupakan seorang pensiunan tentara, sementara ibunya, Karsiti, terlibat aktif dalam kegiatan kemanusiaan melalui Palang Merah Indonesia.
Pengalaman hidup di desa memberikan Dedi pelajaran berharga mengenai pentingnya kebersamaan dan gotong-royong, yang menjadi nilai-nilai fundamental dalam hidupnya hingga saat ini. Sejak masa kecil, ia sudah terbiasa membantu orang tuanya dalam mengelola sawah dan menggembala domba. Meskipun berasal dari keluarga petani, Dedi memiliki cita-cita yang tinggi dalam bidang pendidikan.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Subang, lalu melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Purnawarman di Purwakarta pada tahun 1999. Selama masa kuliah, Dedi aktif berpartisipasi dalam organisasi kemahasiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler.
Ia menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Purwakarta dan terlibat dalam serikat pekerja. Aktivitas yang dilakukannya saat itu menjadi fondasi yang kokoh untuk karier politiknya di masa depan. Perjalanan politik Dedi Mulyadi dimulai ketika ia bergabung dengan partai Golkar, dan pada Pemilu 1999, ia berhasil terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta.
Di dalam lembaga ini, Dedi menjabat sebagai Ketua Komisi E, meskipun masa jabatannya tidak berlangsung lama karena ia diangkat sebagai Wakil Bupati Purwakarta pada tahun 2003. Karier politiknya yang dimulai dengan langkah awal ini menunjukkan dedikasi dan komitmennya terhadap pelayanan publik, serta keinginannya untuk membawa perubahan di daerahnya.
Dengan pengalaman dan latar belakangnya yang kaya, Dedi Mulyadi terus berupaya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Melalui berbagai posisi yang diembannya, ia berusaha untuk mewujudkan cita-cita dan harapan masyarakat yang diwakilinya.