Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir akan membubarkan Jiwasraya dalam waktu dekat. Menyusul proses restrukturisasi yang hampir rampung dengan pengalihan polis ke IFG Life.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pembubaran Jiwasraya telah sesuai dengan pedoman Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan rencana penyehatan keuangan (RPK) yang sudah disetorkan.
Karena sudah mau selesai ya, sudah mau selesai akhirnya, sudah habis, sudah final lah ya. Maka sesuai dengan POJK dan RPK, maka dengan ini Jiwasraya akan dibubarkan, kata Arya, ditemui di Kantor Kementerian BUMN, dikutip Kamis (22/8/2024).
Dia mengatakan, pembubaran Jiwasraya akan diproses dalam waktu dekat. Meski, dia tidak merinci kapan Jiwasraya akan ditutup penuh.
Proses pembubaran sesuai dengan POJK. Jadi setelah berhasil sehampir semua di-restrukturisasi, ya ini akan dibubarkan. Itu konsekuensi ya. Sesuai RPK ya, jadi dalam waktu dekat lah ya, ungkap Arya.
Arya menjelaskan, mayoritas pemegang polis Jiwasraya sepakat untuk direstrukturisasi, mencapai lebih dari 99 persen, termasuk klien korporasi, bank assurance, hingga ritel.
Dalam proses restrukturisasi, 99,7 persen nasabah Jiwasraya sepakat untuk pengalihan polis ke IFG Life. Arya bilang, angka ini jauh lebih tinggi dari target 85 persen nasabah sepakat restrukturisasi.
Tadinya harusnya sekian besar yang kami perkirakan gagal, menolak, ternyata enggak. Kita juga terima kasih nih kepada hampir semua nasabah Jiwasraya menerima ini, kata Arya.