Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya (Mayor Teddy) telah meninjau progres renovasi Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Khususnya Tower 8, 9, dan 10 yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS, TNI/Polri dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan unit hunian rumah susun yang akan dikelola oleh Kementerian Sekretariat Negara, yang memiliki kewenangan dalam pengelolaan aset tersebut. Adapun ketiga tower Wisma Atlet Kemayoran telah selesai direnovasi 100 persen dan siap dihuni.
Maruarar Siraitalias Ara menegaskan komitmen pemerintah untuk menepati jadwal penyelesaian renovasi seluruh tower sesuai kontrak, pada 22 April 2025. Sedangkan sebanyak tiga tower yaknidi tower 8, 9, dan 10 di Blok C2 Pademangan sudah selesai dan siap untuk serah terima kelola.Â
Khusus untuk pengerjaan di 3 tower ini sudah selesai dan baik saya datang lagi memastikan semua keadaannya baik. Kewenangan kami dalam hal ini adalah untuk me-revitalisasi. Sementara, pengelolaannya akan menjadi kewenangan Setneg, ujar Ara dalam keterangan tertulis, Senin (3/3/2025).
Meski begitu, Ara berpesan agar MBR dapat diberikan alokasi penghunian rusun dengan maksimal. Saya sudah bicara dengan Mensesneg untuk MBR. Pembagiannya di Mensesneg, tetapi kami usulkan ada untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Yang mengatur bukan kami, kami hanya mengusulkan, imbuhnya.Â
Menurut dia, Wisma Atlet Kemayoran memiliki nilai historis sebagai tempat perjuangan tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19. Kini, pemerintah tengah mempersiapkan alih fungsi hunian dengan mempertimbangkan skema pemanfaatan yang optimal.Â