Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pembangunan kilang minyak dengan kapasitas jumbo. Kilang tersebut rencananya akan dibangun di wilayah Sumatera.
Dia mengatakan kilang yang akan dibangun itu memiliki kapasitas 500 ribu barel minyak per hari. Lokasi pembangunannya di wilayah Sumatera, meski dia belum merinci lokasi pastinya.
(Dibangun) Di Sumatera, ungkap Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Dia juga enggan berbicara banyak mengenai alasan pemilihan Sumatera sebagai lokasi kilang minyak tersebut. Namun, salah satu bagian yang diperhatikan adalah aspek bisnis.
Ya itu ada lah pertimbangan bisnis lah ya, singkatnya.
Diketahui, kilang ini akan memproses minyak mentah dari hasil produksi dalam negeri maupun impor. Dengan demikian, impor minyak hasil olahan diharapkan bisa menurun.
(Alasan bangun kilang) Ya karena kita kan impor banyak terus, terangnya.
Rencana Membangun Kilang Minyak Jumbo
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) merancang pembangunan kilang minyak berkapasitas 500 ribu barel per hari. Hal ini sebagai terobosan untuk memastikan pasokan energi yang lebih stabil dan berkelanjutan pada masa mendatang.
Adapun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus mendorong hilirisasi sebagai strategi utama dalam memperkuat ketahanan energi nasional. Seiring hal itu, Kementerian ESDM berkomitmen mengembangkan industri kilang minyak dan Dimethyl Ether (DME) atau gas dari olahan batu bara.
Kita juga akan membangun refinery (kilang minyak) yang Insya Allah kapasitasnya itu kurang lebih sekitar 500 ribu barel. Ini salah satu yang terbesar nantinya, ini dalam rangka mendorong agar ketahanan energi kita betul-betul lebih baik, tutur Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Konferensi Pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 Maret 2025, seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu (5/3/2025).
Kilang minyak ini akan dirancang dengan kapasitas 500 ribu barel per hari serta mampu mengolah minyak mentah dari dalam negeri maupun impor. Kilang ini akan memproduksi berbagai produk minyak bumi, termasuk BBM, mencapai 531.500 barel per hari, sehingga dapat memperkuat pasokan energi nasional.