Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah saat ini telah melakukan konsolidasi untuk merombak tata kelola pariwisata di Bali.Â
Secara mekanisme, Luhut menyebut, pemerintah akan menyeleksi kedatangan wisatawan asing ke Bali. Ia lantas mengancam bakal mencabut paspor turis asing yang berbuat onar di Pulau Dewata.Â
Sekarang pembatasan kita lakukan, pokoknya kamu ribut, langsung keluar, cabut paspormu, tegas Luhut saat ditemui di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (14/7/2024).
Kita kehilangan 5.000 turis yang bermasalah ndak apa-apa, tapi turis yang berkualitas akan datang. Dan sekarang kelihatannya orang akan mulai mendengarkan itu dan mulai juga milih kembali ke Indonesia, dia menambahkan.
Menko Luhut juga telah menugaskan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengevaluasi empat titik wisata di Bali. Proses audit pun dilakukan hingga ke tingkat imigrasi secara transparan.
Upaya ini dilakukan lantaran pemerintah tak ingin Bali kehilangan citra sebagai destinasi wisata yang kuat secara budaya lokal. Sehingga, Luhut tak mau lagi berkompromi dengan turis asing yang membuat kekacauan di sana.Â
Kita ngapain terima turis-turis yang enggak jelas? Orang yang bermasalah yang bikin narkoba, yang ribut-ribut, yang bawa turis-turis yang nude ke sana, ngapain. Bali itu hebat karena budayanya. Kalau budayanya hilang, apalagi (yang mau ditonjolkan) Bali, kata Menko Luhut.Â