Jakarta Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi dimulai, menjadi tonggak sejarah bersatunya kubu Kadin Indonesia setelah menghadapi polemik dalam beberapa bulan terakhir. Acara ini berlangsung di Ritz-Carlton, Jakarta, pada Kamis (16/1/2025).
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, menyerukan semua pihak untuk menyudahi perbedaan yang ada. Ia mengajak seluruh pengusaha kembali merapatkan barisan demi kemajuan bersama.
“Mari kita akhiri hari ini, kita buka lembaran baru, langkah baru,” ujar Rosan saat memberikan sambutan di Munas Persatuan Kadin Indonesia.
Menurutnya, dinamika yang terjadi selama ini bukanlah hambatan, melainkan peluang untuk memperkuat Kadin.
“Dinamika itu hal wajar. Justru dengan dinamika, Kadin bisa lebih baik, berkembang, dan menjadi lebih kuat ke depannya,” jelas Rosan Roeslani.
Sinergi Kadin dan Pemerintah untuk Ekonomi Nasional
Rosan menekankan pentingnya kerja sama antara Kadin, pemerintah, dan pelaku usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ia berharap Kadin dapat berkontribusi optimal hingga tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
“Dengan bersatunya Kadin, program-program pemerintah dapat dijalankan bersama dunia usaha. Ini akan meningkatkan peran Kadin di seluruh Indonesia,” ungkapnya.