Jakarta Rupiah lanjut melemah menjelang akhir pekan pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Rupiah ditutup melemah 61,5 point terhadap Dolar Amerika Serikat (USD), setelah sebelumnya sempat melemah 65 poin di level 15.645,5 dari penutupan sebelumnya di level 15.584.
Sedangkan untuk perdagangan Senin depan, mata uang Rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang 15.600 – 15.670, kata Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangan di Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Pelemahan Rupiah hari ini terjadi di tengah hasil jajak pendapat dan prediksi pasar terkini yang menunjukkan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump terlihat mengungguli Wakil Presiden Kamala Harris untuk Pilpres AS 2024.
Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah juga menekan selera risiko, setelah Israel menyampaikan retorika keras terhadap Iran minggu ini, ungkap Ibrahim.
Ia menyebut, para pedagang tengah menunggu respons Israel terhadap serangan rudal Iran pada 1 Oktober yang mungkin melibatkan serangan terhadap infrastruktur minyak Teheran dan mengganggu pasokan, meskipun laporan mengatakan Israel akan menyerang target militer Iran, bukan target nuklir atau minyak.
Sementara itu, di Eropa, terdapat spekulasi berkembang bahwa para pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) akan menyetujui pemotongan suku bunga yang lebih besar pada pertemuan berikutnya, mengingat prospek ekonomi yang lemah, meskipun para petinggi bank sentral telah mencoba mendinginkan pembicaraan ini.
Pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia memasuki hari kedua terakhir pada hari Jumat nanti, dan para pedagang akan mencari komentar apa pun tentang kebijakan moneter di masa mendatang, beber Ibrahim.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan pribadi seorang pengamat. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor transaksi terkait.
Sesuai dengan UU PBK No.32 Tahun 1997 yang diperbaharui dengan UU No.10 Tahun 2011 bahwa transaksi di Valas beresiko tinggi dan keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.