Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Kamis (31/10/2024). Penguatan dolar AS terjadi usai data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat lebih lemah dari perkiraan.
Analis mata uang Lukman Leong prediksi rupiah naik terbatas pada perdagangan Kamis setelah data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) lebih lemah dari perkiraan.
Mengutip Antara, rupiah menguat empat poin atau 0,03 persen menajdi 15.701 per dolar AS dari sebelumnya 15.705.
Rupiah diperkirakan akan menguat terbatas setelah data PDB AS yang lebih lemah dari perkiraan, namun penguatan akan terbatas oleh data pekerjaan ADP yang lebih kuat, kata Lukman saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.
Lukman menuturkan PDB AS kuartal III-2024 tumbuh 2,8 persen, lebih rendah dibanding perkiraan dan periode kuartal II-2024 yang masing-masing sebesar 3 persen.
Sementara laporan ketenagakerjaan ADP AS menunjukkan penambahan 233 ribu pekerjaan, lebih baik dibanding perkiraan untuk 115 ribu. Ia memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp15.650 per dolar AS sampai dengan Rp15.700 per dolar AS.