Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono menjelang akhir masa jabatannya, membagikan tantangan yang dihadapi selama menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Sakti mengungkapkan, tantangan yang sulit adalah untuk mensejahterakan masyarakat pesisir dan meyakinkan pengusaha di sektor Kelautan dan Perikanan untuk tidak ekonomi oriented, tetapi ada ekologi yang harus dijaga.
Meyakinkan hal itu tidak mudah. Beberapa negara maju juga sama mereka mengalami fase seperti itu,” kata Sakti dalam acara Bedah Buku dan Talkshow, Jumat (27/9/2024).
Sakti menambahkan, pada dasarnya masyarakat pesisir sangat produktif, tetapi perlu ada pemerintah yang harus ambil peran supaya mereka betul-betul jadi masyarakat produktif dan bermanfaat yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Domain pemerintah adalah intervensi, intervensi yang bisa dilakukan dengan diberikan subsidi tapi harus spesifik. Kita sudah bikin model yaitu desa nelayan modern, itu yang maksudnya intervensi,” ujar dia.
Harapan Ekonomi Biru ke Depan
Pada kesempatan yang sama, Sakti menjelaskan pihaknya telah menyampaikan ke berbagai pihak seperti perguruan tinggi tentang pentingnya ekonomi biru dan keseimbangan ekologi.
Di internal sendiri kita juga intens setiap saat kita sampaikan ada 5 inisiatif ekonomi biru yang masing-masing harus diturunkan dan dilakukan dengan baik,” ujarnya.
Tak hanya itu, Sakti juga telah menyampaikan kepada Presiden terpilih terkait kebijakan ekonomi biru serta keuntungannya. Menurut dia, hampir tak ada kerugian untuk ekonomi biru, tetapi tantangannya sangat berat untuk memberikan pemahaman secara intensif dan memberi contoh kepada pelaku industri.