Jakarta Bank Indonesia memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi pada 2025 diperkirakan berada dalam kisaran 4,7–5,5% (yoy) didukung oleh permintaan domestik.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso, mengatakan berbagai upaya perlu terus ditempuh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran.
Untuk itu, Bank Indonesia memperkuat bauran kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar lebih tinggi, serta bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal Pemerintah, kata Denny dikutip dari laman BI, Kamis (6/2/2025).
Optimisme tersebut dilatarbelakangi oleh data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan ekonomi triwulan IV 2024 tumbuh sebesar 5,02% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada triwulan sebelumnya sebesar 4,95% (yoy).
Dengan perkembangan tersebut, ekonomi Indonesia secara keseluruhan tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03% (yoy).
Konsumsi Rumah Tangga
BI mencatat, pertumbuhan ekonomi yang meningkat pada triwulan IV 2024 didukung oleh aktivitas ekonomi domestik yang tetap terjaga.
Konsumsi rumah tangga meningkat dengan tumbuh sebesar 4,98% (yoy) seiring dengan aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat yang tinggi selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pertumbuhan investasi juga tetap kuat sebesar 5,03% (yoy) didukung oleh realisasi penanaman modal yang meningkat.