Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan, selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025, harga ikan di pasaran masih terpantau stabil dan tetap terjangkau bagi masyarakat.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Budi Sulistiyo menyampaikan, pihaknya terus memantau harga ikan di berbagai daerah guna memastikan kestabilan pasokan.
Maka harga ikan dari pantauan kami ya, dari cakalang itu di Rp23.000, ini rata-rata ya, Rp23.000 per kilo. Tuna di Rp18.000 per kilo, layang di Rp22.000, tongkol di Rp19.000, kemudian ikan kembung di Rp30.000, cumi di Rp54.000, tengiri di Rp50.000, bawal itu di Rp45.000, dan makarel di Rp18.000, kata Budi dalam Konferensi Pers Ketersediaan Stok Ikan Selama Ramadan dan lebaran 1446 H, di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Lebih lanjut, Budi mengatakan kebutuhan ikan selama periode ramadan dan lebaran tahun 2025 diproyeksikan naik sebesar 7,3 persen, yakni dari 0,79 juta ton pada Februari 2025 menjadi 0,85 juta ton pada Maret 2025.
Maka secara keseluruhan, estimasi kebutuhan ikan selama Ramadan dan Idulfitri mencapai 1,4 juta ton.
Diperkirakan kebutuhan ikan akan meningkat 7,3 persen.Dari 0,79 juta ton pada Februari 2025 menjadi 0,85 juta ton pada Maret 2025. Proyeksi ini didasarkan pada analisis konsumsi ikan berbagai sumber asupan protein selama bulan Ramadan, ujar dia.
Rincian harga ikan
Untuk rinciannya, berikut hasil pemantauan KKP, harga rata-rata beberapa jenis ikan di pasaran adalah sebagai berikut:
Ikan laut
• Cakalang: Rp23.000/kg
• Tuna: Rp18.000/kg
• Layang: Rp22.000/kg
• Tongkol: Rp19.000/kg
• Kembung: Rp30.000/kg
• Cumi-cumi: Rp54.000/kg
• Tenggiri: Rp50.000/kg
• Bawal: Rp45.000/kg
• Makarel: Rp18.000/kg
Ikan budidaya
• Udang (tergantung ukuran): hingga Rp100.000/kg
• Bandeng: Rp25.000/kg
• Gurame: Rp30.000/kg
• Nila: Rp29.000/kg