Jakarta Belum lama ini, media sosial diramaikan komentar warganet soal penampakan Istana Garuda IKN atau Ibu Kota Negara Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Warganet menyinggung penampilan sayap istana tersebut yang berwarna cokelat gelap sehingga menimbulkan kesan suram dan bahkan disebut seperti kelelawar hitam.
Selain itu, netizen juga menyoroti bangunan yang menyerupai Garuda mengepakkan sayap itu disebut mirip kelelawar lantaran warnanya hitam. Bahkan Istana Garuda dinilai beraura mistis karena menyerupai kerajaan siluman kelelawar.
Desainer atau perancang Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) Nyoman Nuarta mengungkapkan bahwa makna dari desain Istana ini yang nampak memeluk, mengandung filosofi untuk melindungi bangsa Indonesia.
Desain Istana Garuda IKN
Nyoman tak menampik bahwa desain Istana Garuda yang nampak memeluk menggambarkan makna bahwa Burung Garuda sebagai Lambang Negara sedang melindungi bangsa Indonesia.
(Orang menilai bahwa Istana Garuda menunduk, artinya pak?) Kalau Garuda ngedongak, sombong dong. Terserah lah itu image orang. Saya buat sayapnya itu memeluk seperti melindungi, kata Nyoman dikutip dari Antara, Rabu (14/8/2024).
Nyoman, yang juga pernah membangun Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, menekankan bahwa lokasi Istana Garuda di IKN dibangun di atas bukit.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak mengizinkan pembongkaran bukit tersebut untuk menjaga keaslian alam. Kan itu di bukit tuh. Tadinya memang di bukit. Itu saya nggak bongkar, saya nggak memperbolehkan untuk membongkar (bukitnya), ujarnya lagi.