Jakarta – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, meminta kepada pemerintah pusat untuk memperpanjang pemberian dana otonomi khusus (Otsus) Aceh.
Fadhlullah menjelaskan, Aceh merupakan daerah yang memiliki kekhususan. Dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh, Dana Otsus selama 20 tahun dan bisa mengajukan perpanjangan.
Saat ini kami lagi mempersiapkan untuk mengajukan perpanjangan seperti Papua, jelas dia di Komplek Istana Peresidenan Jakarta usai Pelantikan Kepala Daerah seluruh Indonesia, Kamis (20/2/2025).
Sebelumnya, ia juga meminta agar dana otsus ini tidak mengalami pemotongan dalam upaya efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menegaskan komitmennya menekan angka pengangguran di Aceh dalam 5 tahun mendatang. Dia akan bekerja sama dengan pemerintah pusat agar pengangguran bisa berkurang di Aceh maupun Indonesia.
Yang terdekat prioritas adalah untuk menekankan pengangguran di Aceh, untuk mengurangi pengangguran di Aceh dan juga pemerintah pusat sama-sama kita akan menciptakan macam mana pengangguran tidak ada lagi di aceh dan indonesia. Itu yang kita harapkan, kata Muzakir usai menghadiri pelantikan 961 kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Dia juga akan mendukung dan bekerja sama menyukseskan program pemerintah pusat demi kemajuan Provinsi Aceh. Salah satunya, program makan bergizi gratis (MBG) yang sudah berjalan sejak 6 Januari 2025.
Ya siap kami dukung untuk membangun negara ini dan membangun Provinsi Aceh ke depan, ujarnya.
Adapun Muzakir Munaf dan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah hadir sebagai tamu undangan. Keduanya telah dilantik terlebih dahulu oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 12 Februari 2025.
Mereka dilantik lebih dulu karena amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Muzakir mengaku senang dan tersentuh melihat kekompakan 961 kepala daerah yang dilantik.
Rasa yang baru hanya kita dah sentuh nih secara ke semuanya, kekompakan, seperti itu kita rasakan, tutur Muzakir.