Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberi sinyal soal perubahan kelembagaan Perum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog. Rencananya, BUMN Pangan itu akan berada langsung di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.
Amran sendiri tak bicara banyak soal perubahan kelembagaan itu. Dia hanya menyebut akan mendukung kebijakan yang terbaik bagi Tanah Air.
Kita berdoa. Mana yang terbaik untuk Merah Putih, ucap Amran di Kantor Kementan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Bulog saat ini masuk klaster BUMN pangan. Amran Sulaiman menegaskan keputusan Prabowo akan didukung olehnya. Kita (mendukung) mana yang terbaik bagi Bapak Presiden, terbaik bagi pembantunya, kata Amran.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengatakan diminta Presiden Prabowo Subianto untuk menyiapkan perubahan kelembagaan tersebut. Nantinya, akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres).
Keppres transformasi kelembagaan ini nanti Bulog menjadi lembaga pemerintahan lainnya lah ya, kata Wahyu di Kompleks Parlemen, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Langsung di Bawah Presiden
Wahyu bilang, nantinya Bulog tidak menjadi BUMN lagi. Hal tersebut membuat Bulog berada langsung di bawah koordinasi Presiden Prabowo, sama seperti Badan Gizi Nasional (BGN).
Kurang lebih seperti itu, di bawah presiden dong, langsung di bawah (Presiden), ucapnya.
Sementara itu, dia mengaku tak mengetahui usulan Bulog beralih di bawah koordinasi Kementerian Pertanian. Menurutnya, perintah Prabowo hanya memintanya menyiapkan transformasi Bulog agar berada langsung di bawah Presiden.
Saya tidak ada perintah begitu, saya diperintah presiden memyiapkan transformasi kelembagaan. Supaya kuat, pungkasnya.