Jakarta BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menghadirkan ekosistem pengolahan emas terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menyediakan mineral bernilai tambah serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, serta Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin hadir dalam peresmian Precious Metal Refinary (PMR) PT Freeport Indonesia di Gresik, Senin, 17 Maret 2025.
Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi emas sebesar 50 hingga 60 ton per tahun.
Sebagai bagian dari rantai hilirisasi, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTAM), pemegang sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA) dengan kadar kemurnian 99,99%, akan membangun fasilitas pengolahan dan sertifikasi emas di kawasan JIPPE, Gresik. Pabrik ini akan mengolah emas produksi Freeport Indonesia serta menjadi langkah awal dalam membangun Bullion Bank di Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus bertransformasi dari negara pengekspor bahan mentah menjadi negara industri yang mampu menghasilkan produk bernilai tambah tinggi.
Ini adalah visi kita ke depan. Indonesia tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi juga menghasilkan produk jadi yang memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian nasional, ujar Prabowo.
Presiden juga menekankan pentingnya optimalisasi pengelolaan sumber daya alam serta pengawasan lebih ketat agar tidak terjadi penyimpangan, seperti penyelundupan emas ke luar negeri yang dapat merugikan negara.