Jakarta – Kisruh terkait revisi UU Pilkada turut menuai komentar dari Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani. Ia menegaskan pihak pengusaha tak ingin ikut campur soal kebijakan politik tersebut.
Apindo adalah asosiasi pengusaha ya. Saya cuma mau menegaskan bahwa di sini kami tidak akan terlibat dalam keputusan-keputusan politik, itu saya rasa sangat penting, kata Shinta di Kantor Apindo, Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Meskipun begitu, ia menghormati setiap pandangan yang ada dalam kisruh Pilkada kali ini. Di balik itu, kelompok pengusaha tetap menuntut adanya kepastian hukum.
Tentu saja yang kami kedepankan adalah rule of law-nya, dan kami menghormati lembaga-lembaga yang memiliki pandangan-pandangan sendiri. Tapi yang pasti buat kami adalah rule of law itu yang harus kita ke depankan, dan harus ada kepastian, dia menegaskan.
Shinta juga berharap agar polemik ini tidak turut berimbas terhadap iklim usaha. Sehingga pihak pengusaha terus mendorong agar proses Pilkada bisa berjalan lancar dan tidak ikut mengganggu kegiatan bisnis.
Kami concern lebih kepada dampaknya. Sehingga harapan kami ini tidak akan berkelanjutan lagi, sudah selesai. Kami akan mengedepankan bagaimana tugas kami untuk membantu agar iklim usahanya ini bisa terus kondusif, ujarnya.
Jadi kalau ada tindakan-tindakan anarkis, sebaiknya jangan sampai mempengaruhi kondisi. Kami harapkan penyampaian pendapat dan lain-lain tidak dilakukan dengan cara yang anarkis, mungkin itu penting, pungkas Shinta.