Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Vice President East Asia & Pacific Worldbank Manuela V. Ferro, membahas mengenai transisi Pemerintahan Indonesia pada Oktober 2024.
Kemarin sore, saya menerima kunjungan kolega saya, Vice President (East Asia & Pacific) @worldbank Manuela V. Ferro. Beragam topik mengisi perbincangan kami yang hangat sore itu. Mulai dari transisi pemerintahan Indonesia pada Oktober 2024 mendatang, tulis Sri Mulyani di akun instagram pribadinya @smindrawati, Selasa (10/9/2024).
Selain membahas hal tersebut, Sri Mulyani dan Manuela V. Ferro membahas berbagai update terkini World Bank Group dan tantangan melayani kebutuhan pembangunan dari negara anggota, hingga bagaimana World Bank Group harus memperbaiki instrumen pembiayaan dan struktur biaya pinjaman yang kompetitif.
Kami bertukar pikiran yang konstruktif dan positif banyak sekali tentang tantangan pembangunan: issue climate change, perubahan dan dinamika geopolitik dan dampak ke negara-negara Asia Pacific, Invetasi SDM di Indonesia, ujarnya.
Bendahara negara ini juga membahas kerja sama antara Kementerian Keuangan dan Bank Dunia dalam menangani isu pembangunan di Indonesia, kawasan Asia dan global. I really appreciate the quick catch-up, Manuela! Have a safe flight back to the States..!, pungkasnya.
Sri Mulyani: Situasi Ekonomi Global Saat Ini Tak Berjalan Baik
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, situasi global saat ini tidak berjalan dengan baik. Tahun 2024 dan 2025 diselimuti dengan ketidakpastian.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam Sesi Tematik Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta, Jumat, 6 September 2024.
Saya diminta untuk membahas masalah peluang dekarbonisasi di ASEAN, yang sangat, sangat penting. Namun sebelum kita membahasnya, saya ingin menyinggung situasi ekonomi global, yang sebenarnya tidak berjalan dengan baik. Tahun 2024 dan 2025 masih belum pasti, kata Sri Mulyani.