Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan optimismenya terkait peluang besar Indonesia dalam memanfaatkan momentum pengembangan industri hilir, khususnya dalam konteks transisi menuju energi hijau.
Sri Mulyani menekankan bahwa transformasi ini sejalan dengan tren global yang fokus pada pengurangan emisi CO2 dan pergeseran menuju kendaraan listrik. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri hijau berkat kekayaan sumber daya alam yang melimpah.
Ketika kita berbicara tentang industri hilir, banyak negara kini ingin mengarah pada energi hijau, mengurangi emisi CO2, dan mengalihkan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik, ungkap Sri Mulyani dalam acara The International Seminar and Growth Academy ASEAN di Jakarta, Senin (23/9/2024).
Wanita yang akrab disapa Ani ini menambahkan bahwa pengembangan industri hilir tidak hanya meningkatkan nilai tambah sumber daya alam, tetapi juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Genjot Investasi
Sri Mulyani juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong investasi di sektor ini, serta menciptakan regulasi yang mendukung percepatan transformasi energi hijau di Indonesia.
Indonesia memiliki semua sumber daya alam yang diperlukan untuk menempatkan diri dengan baik dalam proses transformasi ini, jelasnya.
Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Sri Mulyani berharap Indonesia dapat menjadi pusat inovasi dan produksi energi hijau, memperkuat posisinya di kancah internasional, serta memberikan kontribusi nyata dalam upaya global melawan perubahan iklim.