Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan 4 program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto yang bakal dilantik pada Oktober 2024.
Program prioritas pertama yakni program Makan Bergizi Gratis. Untuk program ini, telah ditetapkan anggaran sebesar Rp 71 triliun. Program tersebut didesain untuk membangun sumber daya manusia (SDM) cerdas, menghidupkan perekonomian regional, dan mendukung UMKM.
Pemerintahan baru terpilih yang akan memulai Oktober ini memiliki program prioritas menjadi quick win, makan bergizi jelas merupakan prioritas, kata Sri Mulyani dalam rapat bersama Banggar DPR RI, Selasa (27/8/2024).
Kedua
Kedua, renovasi sekolah. Anggaran yang telah disetujui untuk program tersebut senilai Rp 20,3 triliun, terutama untuk menuntaskan perbaikan ruang-ruang kelas dan sekolah yang mengalami kerusakan.
Serta menugaskan kepada Kemenetrian PUPR, jadi ini diambil alih oleh satu Kementerian dalam mengeksekusi perbaikan ruang kelas, dan target rehabilitasi sekolah mencapai 22 ribu sekolah, ujarnya.
Bendahara negara ini menegaskan, akan mengikuti dan menghitung seberapa berdampaknya program perbaikan sekolah. Disis lain, Pemerintah terpilih baru juga akan membangun sekolah unggulan terintegrasi mulai di 4 lokasi yang akan ditentukan oleh Presiden terpilih.
Ketiga
Ketiga, program penguatan rantai pasok dan ketahanan pangan. Menurutnya, jika dilihat dari pra produksi, produksi, distribusi, pemasaran, dan konsumen terdapat beberapa area yang menjadi perhatian Presiden Terpilih, mulai dari pra produksi terdiri dari benih, bantuan Alshinta maupun untuk nelayan.
Sementara untuk produksi, penekananya pada pengembangan kawasan penanaman padi baru, dan kawasan penanaman jagung baru. Seluas 435 ribu hektar untuk kawasan penanaman padi, dan 250 ribu hektar untuk jagung.
Kami juga akan meningkatkan asuransi usaha tani, sebagai salah satu bentuk proteksi dari para petani yang menghadapi ancaman climate change yang mempengaruhi kepastian usaha mereka, jelasnya.
Untuk distribusi diperbaiki dari mulai pelabuhan logistik, jalan, dan akses tol, kereta api serta bandara. Sementara, untuk pemasaran akan ada cadangan pangan Pemerintah dan stabilisasi pasokan.
Keempat
Program keempat, yakni program pemeriksaan kesehatan gratis bagi 52,2 juta orang. Program tersebut gratis dilakukan di Posyandu, Puskesmas, hingga rumah sakit daerah.
Anggaran yang telah disiapkan untuk program pemeriksaan kesehatan gratis cukup fantastis, yakni sebanyak Rp 197,8 triliun. Anggaran itu juga akan dialokasikan untuk melengkapi rumah sakit dengan peralatan sehingga rumah sakit tipe D diupgrade menjadi tipe C, sehingga bisa melakukan perawatan di daerah-daerah.