Jakarta – Bulan puasa adalah waktu yang istimewa bagi banyak orang, tetapi juga bisa menjadi tantangan tersendiri dalam hal pengelolaan keuangan.
Selama bulan puasa, pengeluaran dapat meningkat karena kebutuhan untuk berbuka puasa, sahur, buka puasa bersama teman, rekan kerja, dan lainnya serta persiapan hari raya. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan keuangan dengan baik agar tidak mengalami kesulitan saat akhir bulan. Demikian mengutip berbagai sumber, Minggu (16/2/2025).
Langkah pertama yang bisa diambil adalah dengan membuat anggaran cermat dan rinci. Mulailah dengan mencatat semua pengeluaran rutin dan tambahkan biaya tambahan yang mungkin muncul selama bulan puasa. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai berapa banyak uang yang perlu disiapkan dan di mana saja pengeluaran bisa ditekan.
Selanjutnya, pertimbangkan untuk memasak sendiri makanan berbuka dan sahur. Selain lebih hemat, memasak sendiri juga memungkinkan untuk mengontrol kualitas dan kesehatan makanan yang dikonsumsi. Anda bisa merencanakan menu mingguan untuk mempermudah belanja bahan makanan sehingga tidak ada bahan yang terbuang sia-sia.
Selain itu, hindari godaan untuk berbelanja secara berlebihan. Diskon dan promosi yang sering muncul selama bulan puasa memang menggiurkan, namun penting untuk tetap berbelanja sesuai kebutuhan. Buatlah daftar belanja sebelum pergi ke toko atau pasar, dan disiplin dalam mengikuti daftar tersebut agar tidak tergoda membeli barang-barang yang tidak diperlukan.