Jakarta Pemerintah meminta agar semua pihak berkolaborasi dalam mewujudkan swasembada pangan. Upaya ini melibatkan pemerintah pusat, daerah, swasta, dan kelompok tani, dengan target menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.Â
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andriyanto mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah dan didukung dengan iklim yang cocok untuk pertanian.
Presiden Prabowo Subiyanto meyakini Indonesia dalam empat hingga lima tahun kedepan berpotensi swasembada pangan, bahkan siap menjadi lumbung pangan dunia. Upaya tersebut tidak dapat dikerjakan satu pihak, namun perlu koordinasi, komunikasi, kolaborasi dan kerja sama dengan semangat gotong royong bersama semua pihak, baik pemerintah pusat, TNI-Polri, pemerintah daerah, swasta, dan seluruh lapisan masyarakat terutama petani.Â
Oleh karena itu, hari ini kita melaksanakan tanam padi serentak di 26 kabupaten di tujuh provinsi (Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Sumatra Utara, Sumatra Selatan dan Lampung), yang melibatkan seluruh komponen bangsa baik pemerintah (kepala daerah), swasta (PT Wilmar Padi Indonesia/ WPI), dan masyarakat (kelompok tani). Semoga apa yang kita kerjakan hari ini dapat berkontribusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan, kata Agus dikutip Kamis (12/12/2024).
Gerakan Tanam Padi Bersama yang dilakukan di 26 titik di Jawa dan Sumatera itu juga dihadiri oleh petani mitra yang tergabung dalam Farmer Engagement Program (FEP) dan penyuluh PT WPI secara daring (dalam jaringan/ online). Total luas lahan yang akan ditanami dalam kegiatan tersebut mencapai 14.500 hektare (ha).Â
Capaian Swasembada Pangan
Pihaknya, kata Agus, telah aktif mendukung pencapaian swasembada pangan, diantaranya dengan membuat program untuk warga binaan di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan bersama Kementerian Pertanian (Kementan) juga telah membentuk Brigade Pangan.
Senada, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam mencapai swasembada pangan. Kementan menyatakan kesiapan bersinergi dengan berbagai pihak untuk mendukung pembangunan sektor pertanian di Jawa Tengah, khususnya di Blora.Â
Dengan bersinergi yang baik antara pemerintah, swasta, dan petani, kita dapat memperkuat ketahanan pangan nasional sesuai dengan cita-cita Bapak Presiden Prabowo, katanya.Â