Jakarta Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu, meyakini bahwa rencana Apple untuk menambah investasi di Indonesia lewat 3 vendor baru tidak menemui kendala, dan tinggal menunggu waktu.
Todotua belum bisa membeberkan progres terbaru dari investasi 3 vendor Apple tersebut. Adapun menurut kabar yang diterimanya, investasi Apple tersebut kebanyakan akan kembali bertempat di Batam, seperti untuk pabrik AirTag.
Saya lihat kalau sudah closing kemarin di Kementrian Perindustrian, seharusnya sudah tidak ada masalah. As a matter of time aja, ujar Todotua saat ditemui di Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Kita dapat kabar kan, mereka mostly akan masuk di kawasan industri kita yang ada di Batam, dia menambahkan.
Adapun kunci investasi Apple memang dipegang oleh pihak vendor. Oleh karenanya, pemerintah terus membujuk vendor dari raksasa teknologi AS tersebut agar menambah lebih banyak investasi, seperti yang telah dilakukan di Vietnam.
Memang Apple sendiri itu di seluruh dunia mereka punya a lot of vendor. Semua memang investasi itu mostly dilakukan oleh vendor-vendornya mereka. Itu juga yang terjadi di Vietnam dan lain-lain, ungkap dia.
Jumlah Vendor
Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan, pihaknya tengah berupaya menambah jumlah vendor dalam investasi Apple di Indonesia.
Rosan mencatat, saat ini hanya ada satu vendor Apple yang berencana membangun pabrik di Indonesia. Kita sekarang baru satu vendor Apple dibandingkan oleh Vietnam yang sudah lebih dari 34 vendor. Saat ini saya sedang on the discussion another dua atau tiga lagi, kata Rosan beberapa waktu lalu.
Rosan optimistis terhadap para vendor Apple untuk berinvestasi di Indonesia.Ia menyebut, vendor Apple yang berminat untuk investasi di Indonesia akan terus berkembang.
Ini baru first stage, kita sudah diskusi, dan saya meyakini akan terus berkembang. Jadi nanti vendor-vendornya akan bertambah, ujar dia.