Jakarta PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau berkomitmen mempercepat inklusi keuangan dan mendorong terciptanya sharing economy di masyarakat, salah satunya melalui layanan AgenBRILink.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari Supari mengungkapkan bahwa hingga akhir September 2024, BRI tercatat memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink di lebih dari 62 ribu desa di seluruh Indonesia.
“Dari Januari hingga September 2024, para AgenBRILink berhasil mencatatkan total transaksi sebesar Rp1.170 triliun,” jelasnya. Agen-agen BRI yang tersebar di 62 ribu desa di seluruh Indonesia berhasil mencatatkan volume transaksi sebesar Rp1.037 triliun dari 859 juta transaksi finansial sepanjang Januari hingga September 2024.
BRI menerapkan strategi hybrid bank dengan memadukan layanan digital dan fisik melalui jaringan AgenBRILink yang tersebar hingga ke pelosok negeri. Dengan visi besar untuk memperluas inklusi keuangan di Indonesia, BRI berkomitmen untuk menjadi penggerak ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM.
Salah satu contoh nyata keberhasilan program ini adalah AgenBRILink milik Riswan Nurhadi. Berkat keberadaannya, masyarakat Desa Sentral Baru, Kecamatan Bermani Ulu di Kabupaten Rejang Provinsi Bengkulu kini memiliki akses ke layanan perbankan yang lebih dekat dan lebih mudah.
Awalnya, Riswan membuka warung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Namun, seiring waktu, ia melihat peluang untuk menghadirkan layanan perbankan di desanya yang jauh dari pusat kabupaten.
“Awalnya saya ragu untuk menjadi AgenBRILink karena tidak terbiasa dengan mesin EDC, namun berkat pembelajaran mandiri melalui video tutorial, saya kemudian berhasil menguasai operasional perangkat tersebut,” ujar Riswan.