Jakarta – Lembaga Manajemen Aset Negara Kementerian Keuangan (LMAN Kemenkeu) telah menyediakan dana untuk pembebasan lahan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp 5,9 triliun.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto, mengatakan, namun dari anggaran tersebut yang telah terealisasi sebesar Rp2,81 triliun, artinya masih tersisa sekitar Rp 3 triliun.
“Untuk IKN ini, dari total kebutuhan dana Rp5,9 triliun sudah di alokasikan Rp2,81 triliun, masih sekitar Rp3 triliun yang belum disalurkan,” kata Rustanto saat ditemui di Kantor LMAN, Selasa (8/10/2024).
Sementata itu, terkait rencana top up anggaran untuk pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk IKN, masih akan dibahas dengan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan di lapangan.
Top up (untuk pembebasan lahan PSN) baru sekali di 2024. Itu pun rencananya ada dua (top up), cuma baru disetujui satu karena memang keterbatasan fiskal kita. Mungkin untuk prioritas pemerintah, kita kan masa transisi, ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menunggu arahan dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto terkait top up anggaran untuk pembebasan lahan di IKN. Jika memang disetujui, maka top up anggaran akan dilakukan.
Kita belum tahu apakah dari presiden baru (Prabowo Subianto) nanti akan seperti apa. Sehingga sampai dengan sekarang ini baru direalisasikan top up pertama itu sekitar Rp7,5 triliun (untuk seluruh PSN), tutup Rustanto.