Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengantisipasi lonjakan penggunaan data selama periode mudik Lebaran 2025. Terlebih dengan adanya imbauan terkait skema kerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA).
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, menyampaikan bahwa pihaknya telah menambah kapasitas jaringan yang diperlukan, termasuk menyiapkan armada BTS mobile untuk memastikan sinyal tetap terjangkau di berbagai lokasi.
Jadi, kita menambah kapasitas, memperbanyak jumlah BTS demi memperluas cakupan layanan. Bahkan, kami siapkan tidak hanya BTS tetap, tetapi juga BTS yang bersifat mobile, ungkap Ririek dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Kehadiran BTS mobile bertujuan untuk memberikan fleksibilitas, terutama di titik-titik rawan kemacetan yang berpotensi mengalami peningkatan penggunaan data. Ririek menambahkan, BTS mobile dapat digerakkan ke lokasi yang membutuhkan.
Kalau misalnya ada kemacetan, kita bisa langsung kirim BTS ke sana atau ke lokasi lain dengan mudah, jelasnya.
Peningkatan Jaringan
Ririek memastikan kapasitas jaringan baik 4G maupun 5G telah ditingkatkan. Ia memproyeksikan kenaikan trafik data sebesar 28 persen selama periode libur Lebaran 2025, termasuk karena adanya WFA.
Kami memastikan kapasitas 4G dan 5G bertambah. Dengan estimasi pertumbuhan trafik 28 persen, terutama dipicu oleh WFA, kami pastikan layanan tetap optimal, tambahnya.