Jakarta – Kekayaan kolektif 50 orang terkaya di Indonesia mengalami kenaikan menjadi USD 263 miliar (Rp 4,2 kuadriliun) dari USD 252 miliar (Rp 4 kuadriliun) tahun lalu.
Mengutip Forbes, Jumat (13/12/2024) Hartono bersaudara, R. Budi dan Michael Hartono bertahan di peringkat teratas orang terkaya di Indonesia, dengan kekayaan keduanya yang naik sebesar USD 2,3 miliar menjadi USD 50,3 miliar (Rp.805 triliun).
Kenaikan itu sebagian berkat kenaikan saham Bank Central Asia (BCA), yang membukukan pertumbuhan pinjaman yang luar biasa selama periode Januari hingga September 2024.
Selanjutnya ada miliarder petrokimia dan energi, Prajogo Pangestu yang bertahan di posisi kedua daftar orang terkaya di Indonesia, meskipun kekayaannya turun 25% menjadi USD 32,5 miliar (Rp 520,3. triliun).
Penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh penyesuaian valuasi perusahaan energi panas bumi miliknya, Barito Renewables Energy, yang terdampak oleh volatilitas saham.
Taipan batu bara Low Tuck Kwong sekali lagi menjadi orang terkaya ketiga di Indonssia meskipun kekayaan bersihnya hampir stagnan di angka USD 27 miliar (Rp 432,4 triliun).
Keluarga Widjaja menduduki posisi keempat dengan mencatat keuntungan terbesar dalam bentuk dolar dan persentase. Kekayaannya melonjak 75% menjadi USD 18,9 miliar (Rp 302,6 triliun).
Saham Dian Swastatika Sentosa, perusahaan energi dan infrastruktur andalan grup Sinar Mas milik keluarga tersebut, meroket lebih dari tujuh kali lipat, didorong oleh diversifikasinya ke energi panas bumi dan pusat data.
Berikut adalah daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2024:
1. R. Budi & Michael Hartono (Rp 805 triliun)
2. Prajogo Pangestu (Rp 520,3 triliun)
3. Low Tuck Kwong (Rp 432,4 triliun)
4. Widjaja family (Rp 302,6 triliun)
5. Anthoni Salim & family (Rp 204,9 triliun)
6. Sri Prakash Lohia (Rp 139,2 triliun)
7. Agoes Projosasmito (Rp 112 triliun)
8. Tahir & family (Rp 84,8 triliun)
9. Chairul Tanjung (Rp 83,2 triliun)
10. Dewi Kam (Rp 76,8 triliun)