Jakarta Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono atau Tommy blak-blakan mengungkapkan isi pertemuan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden terpilih Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Tommy menyebutkan, pembicaraan antara Sri Mulyani dan Prabowo terkait mengenai pelaksanaan APBN 2024 jelang berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi. Dia menyebut pertemuan sendiri berlangsung hangat memakan waktu hampir 3 jam.
Pertemuan dimulai dengan pembahasan yang ringan karena sebagai menterinya Presiden Jokowi, tapi dilanjutkan hal-hal yang sangat substantif dalam hal ini kita membicarakan APBN 2024, kata Tommy dalam acara Ramah Tamah bersama awak media di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (11/9).
Tommy menambahkan, pertemuan sendiri dilanjutkan dengan pembahasan RAPBN 2025 yang akan segera disahkan oleh DPR RI. Dalam hal ini, Prabowo meminta langsung pandangan Sri Mulyani terkait arah RAPBN 2025 di tengah ketidakpastian perekonomian global.
Kita ketahui RAPBN 2025 akan diketok oleh DPR RI, presiden terpilih juga ingin tahu mengenai dinamika ekonomi global, jadi sekali lagi pertemuan itu sangat baik, demikian, tegasnya.
Dia menegaskan pembahasan antara Sri Mulyani dan Prabowo tidak membahas secara spesifik program makan siang gratis. Mengingat, telah ditetapkan anggaran untuk program yang dinamai makan bergizi gratis (MBG) tersebut sebesar Rp71 triliun pada RAPBN 2025.
Kita harapkan bahwa MBG itu akan berjalan lancar, MBG malah nggak terlalu dibahas karena sudah dianggap dan terus yang berlangsung, tandas dia.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com