Jakarta – CEO Tesla Elon Musk menduga ada hubungan antara ledakan Cybertruck di luar Trump International Hotel di Las Vegas dan serangan serupa di New Orleans. Hal ini karena kedua kendaraan itu disewa dari situs penyewaan mobil yang sama Turo.
“Tampaknya merupakan tindakan terorisme. Cybertruck ini dan bom bunuh diri F-150 di New Orleans disewa dari Turo. Mungkin keduanya terkait dalam beberapa hal,” tulis Elon Musk dalam platform X, dahulu bernama Twitter, dikutip dari laman Business-Standard.com, Kamis (2/1/2025).
Adapun ledakan di Las vegas menewaskan satu orang dan melukai tujuh orang lainnya, menurut laporan CNN. Elon Musk mengklarifikasi kalau ledakan itu disebabkan oleh kembang api atau bom yang dibawa di bak cybertruck sewaan, dan bukan karena kendaraan itu sendiri.
Ia juga mencatat truk itu disewa dari Turo yang diduga terkait dengan serangan New Orleans, menurut CNN, seorang tersangka menabrak kerumunan saat perayaan Tahun baru dengan truk listrik Ford F-150 Lightning yang disewa dari lokasi yang sama.
“Kami kini telah konfirmasi ledakan itu disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan atau bom yang dibawa di Cybertruck sewaan dan tidak terkait dengan kendaraan itu sendiri,” tulis Musk di X.
CNN menyebutkan, Sheriff Las Vegas Kevin McMahill menuturkan, kebakaran kendaraan dilaporkan di hotel itu tepat setelah pukul 08.40 pagi. “Petugas tiba dan mendapati Cybertruck 2024 dilalap api,” ujar dia.