Jakarta – Aktivitas pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berdampak terhadap tingkat hunian hotel bintang pada Juli 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2024 mencapai 56,36 persen. Tingkat penghunian kamar itu menguat sebesar 1,72 poin secara year on year (y-on-y), dan naik sebesar 1,66 poin secara month to month (m-to-m).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menuturkan, kenaikan tingkat hunian kamar hotel untuk klasifikasi bintang tertinggi di Kalimantan Timur. Kenaikan hunian kamar itu didorong akibat pelaksanaan upacara HUT RI ke 79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
TPK hotel klasifikasi bintang tertinggi tercatat di provinsi Kalimantan Timur yaitu sebesar 69,88 persen yang masih didorong antara lain oleh aktivitas pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), terutama dalam penyiapan upacara peringatan detik-detik proklamasi Agustus 2024 kemarin, ujar Pudji dalam konferensi pers di Gedung BPS Pusat, Jakarta, Senin (2/9/2024).
Sejalan dengan TPK hotel Bintang, TPK hotel nonbintang pada Juli 2024 mencapai 28,02 persen, naik 2,28 poin (y-on-y), dan mengalami kenaikan 0,37 poin (m-to-m). Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mencapai 1,61 malam, mengalami penurunan sebesar 0,07 poin dibandingkan Juli 2023.
Pada periode yang sama, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 1,31 juta kunjungan. Jumlah ini naik sebesar 9,42 persen dibandingkan Juni 2024 month-to-month (m-to-m) dan naik 16,91 persen dibandingkan bulan sama pada tahun lalu (y-on-y).
Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Juli 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia sebesar 13,56 persen. Disusul Australia sebanyak 12,73 persen dan Tiongkok 9,62 persen.
Di sisi lain, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada Juli 2024 mencapai 77,24 juta perjalanan. Jumlah tersebut turun sebesar 7,46 persen bila dibandingkan dengan Juni 2024 (m-to-m).
Namun, bila dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), naik 4,83 persen. Secara kumulatif, pada Januari–Juli 2024 perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia mencapai 598,72 juta perjalanan.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com