Jakarta Tokoh-tokoh lintas sektor dari pemerintahan, swasta dan lembaga internasional berkumpul pada konferensi Bangun Bangsa tahunan di Jakarta untuk mendiskusikan kerjasama dalam mengakselerasi dekarbonisasi di wilayah Asia Pasifik.
Sebagai pusat manufaktur dunia dan kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tercepat, Asia Pasifik Tengah menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan untuk memitigasi dan berdaptasi dengan perubahan iklim global.
Sebagai payung keberlanjutan Bentoel Group, Bangun Bangsa berkolaborasi dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) dalam penyelenggaraan The Bangun Bangsa Conference 2024 yang membawa tema “Solidarity in Action: Accelerating Decarbonization across Asia-Pacific”.
Konferensi ini berhasil menghadirkan berbagai nara sumber dari pemeritah, pembuat kebijakan, pelaku industri, lembaga kebijakan publik, hingga UMKM, untuk menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya mempercepat pencapaian net zero emissions di seluruh Asia Pasifik.
Hadir dalam konferensi tersebut di antaranya adalah Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Apit Pria Nugraha, Kepala Pusat Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian, Mustaba Ari Suryoko, Koordinator Penyiapan Program Usaha Aneka Energi Baru Terbarukan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Franky Zamzani, Kepala Sub Direktorat Pemantauan Pelaksanaan Mitigasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta berbagai perwakilan dari berbagai sektor seperti PLN, United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), USAID, ASEAN Center for Energy, Nestle Indonesia, hingga Deloitte.
“Masa depan yang berkelanjutan bagi manusia dan planet memerlukan upaya kolaboratif dalam mengatasi berbagai tantangan baik secara lokal maupun regional. Penting bagi kita untuk duduk bersama dan menyatukan suara-suara dari berbagai pemangku kepentingan untuk berkolaborasi melakukan tindakan berbasis solusi. Ini merupakan titik awal untuk mendorong perubahan yang lebih cepat dan signifikan, kata Dian Widyanarti Penanggung Jawab Bangun Bangsa sekaligus Head of Corporate & Regulatory Affairs, Bentoel Group dikutip Sabtu (26/10/2024).