Jakarta PT PP (Persero) Tbk (PTPP) turut mendukung pembangunan infrastruktur sebagai upaya untuk menekan biaya logistik. Salah satu pembangunan infrastruktur ini terdapat pada Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3 yang saat ini sedang digarap oleh PTPP.
Pembangunan jalan tol ini nantinya akan berdampak pada waktu dan jarak tempuh yang semakin cepat dan efisien, dimana manfaat ini akan meningkatkan daya saing nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket 3 berlokasi di Kabupaten Probolinggo dan Situbondo yang merupakan proyek dengan tipe joint operation (JO) dengan porsi PTPP sebagai leader kontraktor pelaksana sebesar 50%.
Proyek ini memiliki nilai kontrak dengan porsi PTPP sebesar Rp 1,99 triliun, memiliki panjang jalan 25.6 KM (STA 20+200 sd STA 45+800), serta masa pelaksanaan sejak November 2023 hingga Desember 2025.
Sampai dengan Desember 2024, realisasi progress proyek sudah mencapai 56,11%. Adapun manfaat dari pembangunan jalan tol ini yaitu waktu perjalanan antar kota di wilayah Provinsi Tapal Kuda yang meliputi sebagian timur Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Banyuwangi akan semakin singkat, kata Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad dalam keterangan resmi, Jumat (13/12/2024).
Jarak tempuh yang biasanya menggunakan jalan eksisting (non-tol) mencapai 2 jam perjalanan, dapat dipangkas menjadi 45 menit waktu perjalanan jika menggunakan jalan Tol. Hal ini memungkinkan mobilitas antar wilayah semakin efisien serta berdampak bagi masyarakat, bisnis, dan wisatawan.