Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) target merampungkan keseluruhan proyek Jalan Tol Trans Jawa hingga Banyuwangi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.Â
Saat ini, progres pengerjaan menyisakan ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi di Jawa Timur, yang ditargetkan tuntas dalam 5 tahun.
Targetnya di pemerintahan ini mudah-mudahan bisa selesai, ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Triono Junoasmono di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Pria yang akrab disapa Yongki ini mengatakan, saat ini pengerjaan proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi masih penuntasan tahap I dari Probolinggo sampai dengan Besuki.Â
Sekarang lagi kita selesaikan sampai Besuki. Nanti habis Besuki kita kerjakan bertahap lagi. Jadi step by step, kata Yongki.Â
Jika itu tuntas, kelanjutan proyek akan dilaksanakan secara bertahap. Saat ini progres masih dalam tahap pembebasan lahan, sebelum ditawarkan kepada investor.
Itu masih pembebasan lahan. Jadi kita memang utamakan, karena dananya juga terbatas, kita fokuskan yang utama-utama dulu. Jadi Besuki nanti sudah jalan, operasi, baru nanti kita bertahap lagi (lanjutkan), tuturnya.
Mengutip data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU, konstruksi pembangunan tahap I Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi mencapai progres 55,27 persen hingga 30 September 2024.
Pembangunan Tahap I merupakan pembangunan dari Probolinggo-Besuki yang terbagi atas 3 Paket Pekerjaan Konstruksi yaitu Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton) hingga Paket 3 (Paiton-Besuki).
Secara keseluruhan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi, yaitu Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 Km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 Km), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 Km), Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 Km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 Km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 Km), dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,59 Km).